Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak stagnan jelang pengumuman Mahkamah Konstitusi (MK) soal hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014. Investor menahan diri bertransaksi sampai ada kejelasan situasi politik dalam negeri.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.720 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.700 per dolar AS.
Membuka perdagangan, Kamis (21/8/2014), IHSG turun tipis 2,844 poin (0,05%) ke level 5.187,323. Indeks LQ45 melemah tipis 0,887 poin (0,10%) ke level 885,617.
Indeks langsung melemah di awal perdagangan gara-gara aksi lepas saham. Tak mau ambil risiko, investor memilih lakukan aksi tunggu.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menipis 0,296 poin (0,01%) ke level 5.189,780. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,467 poin (0,07%) ke level 886,037.
Kemarin IHSG menanjak 24 poin didorong penguatan saham-saham unggulan. Dana asing kembali mengalir masuk lantai bursa jelang pengumuman MK soal hasil Pilpres 2014.
Saham-saham di bursa Wall Street rata-rata berakhir positif setelah The Federal Reserve memberi sinyal tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Indeks S&P 500 makin mendekati level tertingginya sepanjang masa.
Bursa Asia bergerak variatif pagi hari ini. Sentimen positif datang dari Wall Street, namun belum diserap dengan baik oleh investor regional.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menanjak 143,96 poin (0,93%) ke level 15.598,41.
- Indeks Hang Seng turun 63,78 poin (0,25%) ke level 25.095,98.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 2,41 poin (0,11%) ke level 2.237,80.
- Indeks Straits Times naik 8,48 poin (0,26%) ke level 3.332,13.
Sumber : Finance.detik.com